Profil Sloka Institute

Lembaga Pengembangan Media, Jurnalisme, dan Informasi

Latar Belakang
Undang-undang Pokok Pers No 40 Tahun 1999 melahirkan adanya kebebasan pers di Indonesia. Tidak perlunya Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) untuk mendirikan usaha penerbitan mengakibatkan lonjakan jumlah penerbitan di Indonesia. Berdasarkan data Dewan Pers, pada masa Orde Baru ketika SIUPP masih diberlakukan, hanya ada 321 usaha media. Namun pada 1999, jumlahnya mencapai 856. Kondisi serupa juga terjadi di Bali. Sebelum 1999, hanya ada 12 media di Bali baik harian, mingguan, dwi-mingguan, maupun bulanan. Namun, menurut Badan Informasi dan Telekomunikasi Bali, pada 2004 lalu terdapat 32 media yang terbit di Bali.

Meningkatnya jumlah usaha penerbitan ini diikuti pula kebebasan untuk menyampaikan berita. Media massa tidak lagi takut untuk menyampaikan kritik pada penguasa. Tema-tema yang dulu dianggap tabu, kini bisa diberitakan dengan bebas. Continue reading ‘Profil Sloka Institute’